Belajar Seru dengan Ice Breaking

 

Judul: Belajar Seru dengan Ice Breaking

Penulis: Dina Auliya Agustin; Editor: Jo Insy; Pembuat Sampul: Royhanul Ulum Azis

Tebal: 82 halaman

Harga: Rp 40 ribu (hubungi 0878 5599 6086)

ISBN:

Cetakan: Pertama, 2025

Sinposis:

Buku yang berjudul tentang “Belajar Seru dengan Ice Breaking” ini berisi mengenai pengertian ice breaking, macam-macam ice breaking, jenis-jenis ice breaking yang cocok digunakan dalam proses belajar mengajar.

Apabila dihubungkan dengan pembelajaran yang ada di dalam kelas, peranan ice breaking akan sangat memiliki dampak, sebab peserta didik ketika melakukan proses pembelajaran berasal dari setiap latar belakang yang berbeda dan karakteristik yang berbeda pula yang akan menimbulkan kebekuan atau kekakuan di dalam kelas. Bahkan pada jam pelajaran yang banyak di sekolah atau pada jam-jam terakhir yang sangat rawan. Dan kebekuan itu pasti akan muncul, jika guru hanya memberikan sebuah materi tanpa melakukan ice breakingkepada peserta didik.

Ice breaking  adalah sebuah game atau permainan yang kegiatannya memiliki fungsi untuk merubah suasana beku dalam kelompok menjadi lebih hidup. Jika pada istilah lain di namakan sebuah training dengan maksud untuk menghilangkan kejenuhan diantara peserta pelatihan, sehingga mereka saling mengenal, mengerti, dan saling berhubungan dengan baik. Suasana menjadi tidak cair disebabkan oleh berbagai perbedaan dari status, usia, pekerjaan, penghasilan, jabatan, dan sebagainya. Sehingga menyebabkan terjadinya dinding pemisah antar peserta didik satu dengan yang lain. Salah satu cara untuk mencairkan dinding penghambat tersebut, dilakukan yang namanya proses ice breaking. Di sinilah tugas ice beraking sangat dibutuhkan keberadaanya, mengingat kebekuan yang muncul tidak boleh dianggap biasa saja, jika tidak ingin kegiatan training atau proses sebuah pertemuan menjadi sangat membosankan baik bagi pelatih maupun peserta latihan.

Antologi Cerpen, Guratan Cinta dalam Aksara

 

Judul: Antologi Cerpen, Guratan Cinta dalam Aksara

Penulis: Siti Nur Ahmalina, S.Pd, Fia Rof Rofil A’la, S.Ag, Alfiatuz Zahro, S.Pd, Nailun Nuril Firdausirrochim, S.Ag, Dewi Khuswandini, Alfiyana Damayanti

Tebal: 225 halaman

Harga: Rp 100.000 (hubungi: 0878 5599 6086)

Sinopsis:

Antologi cerpen ini merupakan karya guru MTs Bahrul Ulum Pasrujambe, sebagai bentuk untuk mewadahi minat dan bakat dari guru. Antologi cerpen ini juga sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan GSM SAKU (Gerakan Satu Madrasah Satu Buku) dalam rangka HAB KEMENAG 2025.

Sebuah Seni Bernama Disiplin

Judul: Sebuah Seni Bernama Disiplin

Penulis: Gagas Gayuh Aji

Tebal: 161 Halaman

Cetakan: Pertama, 2025

Harga: Rp 70 ribu (hubungi 0878 5599 6086)

Sinopsis: 

Hidup adalah kumpulan dari banyak keputusan kecil yang, entah disadari atau tidak, membentuk jalan panjang yang kita sebut sebagai perjalanan hidup. Di setiap belokan, di setiap persimpangan, kita dihadapkan pada pertanyaan yang sama: “Haruskah aku melangkah maju, berhenti, atau berbalik arah?” Pertanyaan sederhana yang jawabannya sering kali rumit—karena terkadang, melangkah maju
berarti menghadapi ketidakpastian, berhenti berarti tenggelam dalam kenyamanan yang stagnan, dan berbalik arah sering kali disertai dengan rasa takut akan kegagalan. Buku ini lahir dari perjalanan panjang, dari kumpulan momen kecil yang, jika dijahit dengan benang merah, membentuk pola yang begitu jelas: Disiplin itu penting. Konsistensi itu penting. Dan yang paling sulit untuk dipelajari—tahu kapan harus berkata ‘cukup’ juga penting.

The Living Art: Al Jiduri, Sakralitas Seni Islami Pandhalungan Lumajang

 

Judul: The Living Art: Al Jiduri, Sakralitas Seni Islami Pandhalungan Lumajang

Penulis: Zainul Arifin

Tebal: 79 Halaman

Cetakan: Pertama, 2025

Harga: Rp 50 ribu (hubungi 0878 5599 6086)

Sinopsis: 

Buku ini mengulas tentang sejarah terbentuknya seni hadrah Al-Jiduri dari Dusun Galingan Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, kesenian tersebut kini berkembang di beberapa wilayah di Lumajang, perkembangan tidak luput dari berbagai strategi serta nilai-nilai yang terus ditanamkan dan dijaga oleh anggota. Kesenian islami yang dipelopori Kiai Mufllih ini merupakan riyadhoh dan diilhami dari seni hadrah ISHARI yang awalnya diciptakan oleh KH. Abdurrochim .
Al-Jiduri bukan sekedar kesenian yang dibalut agama, namun menjadi bagian dari metode dalam menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta memiliki filosofi baik dari bacaan, gerak hingga iringan rebananya.

 

The Golden Alarm

 

Judul: The Golden Alarm

Penulis: Dewi Mustikasari

Sinopsis:

Sebuah antologi puisi. Sebenarnya, karya ini tidak lahir dari seorang penulis yang masyhur, melainkan lahir dari seseorang yang begitu amatir dan ambisius terhadap dunia kepenulisan.   

Peran Pesantren Dalam Merealisasikan Tujuan Pendidikan Nasional

 

Judul: Peran Pesantren Dalam Merealisasikan Tujuan Pendidikan Nasional

Penulis: Ahmad Hariri, SPdI

Sinopsis: 

Karya ini hanya sebagian kecil dari kegelisahan
intelektual dari penulis terhadap realitas. Setuju atau
tidak, bahwa pesantren telah diakui sebagai subsistem
dalam Sisdiknas yang sangat mendukung dalam proses
maupun hasil Pendidikan Nasional terutama dalam
membentuk watak serta Peradaban Bangsa Indonesia
Yang Beriman dan Bertakwa. Sejarah Bangsa Indonesia
telah mencatat, pesantren berperan penting dalam
merebut, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan.
Dengan begitu Idealisme, Integritas, dan dedikasi
Pesantren seyogyanya ditanamkan dalam pembentukan
karakter peserta didik yang menjadi harapan Indonesia.